Skip to main content

Senja Kenangan /1/

(untuk sahabat kecilku)
Tak sedetikpun pernah terbersit di benak
Senja kala kita berdua terlentang dibawah pohon rindang
Setelah lelah berlari dan tertawa riang
Kan jadi senja terakhir kita bersama
Senja terakhir kita melihat indahnya jingga

Serta merahnya mega
Sebelum sang luna menggantikan surya
Tak pernah pula sedetikpun terbersit di benak
Kala esok ku menunggumu, mengajakmu berlari
Dan tertawa lagi seperti senja-senja yang lalu
Kita kan tiada lagi bertemu
Tidak hari ini, esok dan seterusnya.
Medan, Agustus 2011

Senja kenangan /2/
Nur Akmal
Bertahun-tahun telah berlalu
aku bosan mencoret tanggal yang ditinggal almanak
perantauan panjangpun tlah ku lalui
wajah kecilmu pun lupa sudah
mestilah sudah berubah
Apa senja yang tetap sama itu masih ingat tentang kau?
Jika ia ingat, mungkin akan aku tanyakan saja padanya
Tentangmu, dan keberadaanmu,
Barang kali kau berbisik padanya 15 tahun yang lalu
Medan, Agustus 2011

Popular posts from this blog

Tak Ada Lagi Topi Kerucut dan Kalung Petai

Oleh: Nur Akmal IKUTI MPLS: Peserta didik baru SMK Negeri 1 Medan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7). Seluruh peserta didik baru tak lagi memakai atribut berbau perploncoan sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaa (Foto : Nur Akmal) Hujan  sejak subuh masih menyisakan awan gelap dan udara yang dingin, namun tak menggoyahkan semangat siswa-siswa baru untuk hadir pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7). Pakaian mereka putih bersih, rapi dan tampak masih baru. Mereka berbaris rapi menantikan satu persatu aktivitas Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang tahun ini dikendalikan sepenuhnya oleh guru. "Selamat datang di SMK Negeri 1 Medan, dalam sesi ini kita akan membahas budaya dan tata terbit sekolah," demikian SJ Simamora, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri menyapa para peserta didik baru di lapangan SMK Negeri 1 Medan yang diberi tenda agar siswa tak terkena hujan....

Siswa SD tak Boleh Tinggal Kelas

Tak akan ada habis-habisnya jika membicarakan sistem pendidikan, baik yang telah diterapkan, yang sedang, maupun yang akan diterapkan. Sebab sistem pendidikan itu selamanya akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, dan pola perilaku siswa. Untuk itulah kemudian berbagai macam kebijakan pemerintah terkait upaya peningkatan mutu pendidikan negeri ini terus bermunculan. Mulai dari perubahan kurikulum, perubahan sistem ujian nasional, hingga yang terkini penetapan kebijakan semua siswa harus naik kelas. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini sebenarnya dikhususkan pada siswa sekolah dasar. Hal ini dimaksudkan (oleh Kemendikbud) agar siswa bisa berkembang sesuai potensinya masing-masing. Kebijakan ini, seperti kebijakan-kebijakan sebelumnya, tentu menuai pro dan kontra pula. Berbagai kalangan memunculkan pertanyaan tentang seberapa efektif kah kebijakan tersebut. Lantas apakah siswa kelas I SD yang belum bisa membaca dan berhitung...

Pagar Api dan Berita Titipan Media Massa

Jika dulu sering kita lihat dalam suatu scene sebuah film yang menampilkan gambar blur pada suatu merek dagang yang tanpa sengaja tertangkap kamera. Kini agaknya tak banyak lagi kita temui, malah secara terang-terangan pelbagai merek dagang terpampang jelas di hampir setiap scene film, bahkan merambah pada media massa seperti suratkabat. Iklan memang dibolehkan, tapi pagar api perlu diperhatikan.