Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Ketika Fanatisme Memakan Korban

       Kisah tentang dunia persepakbolaan negeri ini memang selalu menarik untuk dibahas. Tak hanya soal dualisme di tubuh PSSI yang tak kunjung selesai, namun fanatisme berlebihan yang kerap memakan korban pun masih sering terjadi. Terakhir diberitakan, 3 orang dipastikan tewas di komplek Stadion Gelora Bung Karno usai pertandingan sepak bola antara Persija dan Persib, Minggu (27/5) kemarin. (Kompas, 29 Mei 2012).

Negara Gagal Momentum Untuk Berbenah

Membaca berita yang dimuat Kompas, Rabu 20 Juni 2012 lalu, membuat hati masyarakat Indonesia kian teriris. Pasalnya dalam berita tersebut Indonesia disebut Negara yang sedang dalam kondisi bahaya ( in danger) karena berada pada posisi ke 63 dalam Indeks Negara Gagal versi Lembaga Riset Nirlaba The Fund For Peace (FFP) bekerjasama dengan Foreign Policy .

Penyelamatan Para Dewa dan Dunia

Judul              : Wrath of The Titan Genre             : Action           Tahun             : 2012 Director          : Jonathan Liebiesman Producer        : Basil Iwanyk   Polly Cohen Johnsen Distributor     : Warner Bros Ketika para manusia sudah tak lagi mau bertekuk lutut pada dewa-dewa, ketika para manusia sudah menjadi pembangkang pada penciptanya dan tak pernah berdoa dan memuji para dewa itu. Ketika itu pula para dewa menjadi lemah. Termasuk dewa tertinggi, Dewa Zeus.

Selamatkan Nelayan Tradisional!

Foto : Harian Analisa Akhir-akhir ini hangat diberitakan beberapa media massa di kota Medan tentang nasib nelayan. Pasalnya di daerah-daerah pesisir seperti Kecamatan Tanjung Beringin, Pagurawan, dan lainnya tengah marak penggunaan pukat trawl untuk menangkap ikan. Ini menjadi sebuah ancaman terhadap nasib nelayan tradisional yang ada di daerah-daerah tersebut. Penggunaan pukat trawl atau pukat hantu “menyedot” habis tangkapan mereka.

Hujan, Bintang dan Kau

Aku kira malam ini akan turun hujan, melihat sore harinya cuaca begitu dingin hingga rasanya semilir angin yang seperti es meresap hingga ke tulang. Tentu saja aku berharap akan turun hujan malam ini, sebab malam ini malam minggu. Bahkan kalau bisa bukan hanya gerimis, tapi hujan lebat yang akan menggagalkanmu menghampiriku. Padahal aku tak suka hujan, aku takut petir. Mana bisa aku tidur dengan tenang jikalau petir terus menyapaku. Mem- blizt- ku dengan kilatnya yang menyeramkan. Ditambah dengan suara menggelegar yang rasanya gendang telingaku tak sanggup menahan frekuensinya. Tapi tahukah kau, kalau kebencianku padamu jauh lebih besar daripada kebencianku pada hujan?