Skip to main content

Minum Susu, Kenapa Tidak?



Beberapa tahun yang lalu kita dikejutkan dengan berita yang beredar di kalangan masyarakat bahwa saat itu tengah beredar luas susu formula anak yang berbahaya. Ini menjadi berita besar yang tidak hanya di konsumsi oleh orang Indonesia tetapi juga tersebar ke beberapa situs berita internasional. 

Banyak orang yang saat itu was-was dalam memberikan susu formula untuk anak mereka, atau bahkan untuk diminum sendiri, untunglah saat itu kementrian kesehatan, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bertindak cepat dalam mengatasi hal ini, hingga sekarang kita bisa tenang memilih susu yang aman untuk anak.


Mengkonsumsi susu menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang, meski ada beberapa orang yang tidak menyukai susu, namun konsumen susu jauh lebih banyak ketimbang konsumen minuman sehat lain seperti yogurt. Ini disebabkan karena rasa susu yang beragam dan enak. Tak hanya itu, susu juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan. Serta bisa dikonsumsi oleh segala usia, sebab masing-masing ada formula dan inovasinya.

Dalam membantu tumbuh kembang anak, susu memiliki peranan yang sangat penting. Namun tidak sembarang susu cocok untuk pertumbuhan anak, perlu dilihat inovasi apa yang diberikan produk susu kepada anak anda dalam membantu tumbuh kembangnya.

Frisian Flag memperkenalkan Inovasi Susu Formula baru yang mengandung Isomaltulosa dalam rangka membantu tumbuh kembang anak bangsa. Inovasi ini mampu memberikan asupan energi yang lebih lama dan membantu konsentrasi dan daya ingat anak di usia emasnya yakni 1-6 tahun.

Isomaltulosa sendiri merupakan zat karbohidrat alami yang berasal dari tebu, madu dan sumber glukosa yang memberikan energi untuk aktivitas. Isomaltulosa juga berbeda dari sukrosa, isomaltulosa mampu diserap sekitar 26-45% lebih lambat. Hingga mampu bertahan lebih lama untuk memberikan energi pada tubuh si anak, sangat cocok bukan untuk pertumbuhan anak di usia 1-6 tahun?

Cermat Memilih Susu
Kebutuhan akan susu perlu untuk dipenuhi dalam rangka memberikan gizi yang terbaik buat si buah hati, namun dalam memilih susu perlu memperhatikan beberapa hal penting. Saat ini sangat banyak susu yang beredar di pasaran, dengan masing-masingnya menawarkan berbagai keunggulan. Susu yang beredar saatnya lebih banyak susu yang bersifat olahan atau susu formula. Susu olahan maksudnya adalah susu yang sudah mengalami pencampuran dengan bahan-bahan lain misalnya perasa coklat, strawberi dan lainnya.
Sebagai seorang yang peduli akan kesehatan anak, kita harus lebih kritis lagi dalam memilih susu. Bisa saja olahan yang telah dicampur dengan susu menyebabkan susu menjadi tidak halal lagi. Kehalalan menjadi sebuah urgensi bagi setiap konsumen. Tidak hanya yang beragama islam barangkali. Kehalalan memang patut dicermati dengan sungguh-sungguh. Sebab dalam Al-Qur’an halal menjadi sebuah syarat mutlak dalam mengkonsumsi segala sesuatu. Bukti dari berbagai penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan slogan halalan Thoyyiban itu memang benar adanya. Segala yang halal jelas lebih baik bagi kita untuk dikonsumsi.
Untuk itu pula,  Jum’at 28 Juni lalu, LPPOM MUI menyelenggarakan training Auditor Halal Internasional di Bogor sebagai upaya untuk harmonisasi standar dalam implementasi proses sertifikasi halal guna benar-benar dapat menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi umat, dan memposisikan para ulama, Waratsatul-Anbiya sebagai pihak yang berwenang dalam menetapkan fatwa halal yang menjadi panduan bagi umat.
Rasanya kita sudah bisa tenang meminum susu sekarang, tidak perlu khawatir lagi untuk memastikan apakah susu yang kita konsumsi itu halal atau tidak. Kita tinggal melalukan self-checking dengan melihat kode produksi BPOM dan memperhatikan tanggal kadarluarsa serta label halal pada kemasan yang diterbitkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LLPOM MUI). Gampang bukan? LLPOM MUI dan BPOM memang sangat Membantu.
Kapan Waktu Terbaik Minum Susu?
Melansir berita Tribunnews.com, waktu minum susu yang paling baik adalah ketika sebelum tidur. Ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan menyokong pertumbuhan fisik anak. Kalsium yang terdapat dalam susu akan lebih mudah diserap tubuh ketika kita sedang tidur.
Pada malam hari osteoklas atau sel-sel penghancur tulang tidak bekerja. Pada malam hari aktivitas kita juga tidak banyak sehingga kalsium susu terserap optimal. Jadi saat terbaik untuk minum susu adalah ketika sebelum tidur.
Melalui tulisan di Blog ini, disamping mengikuti lomba yang digelar BLOGdetik bekerja sama dengan LPPOM MUI ini, saya juga ingin menyampaikan tentang pentingnya kehalalan dan inovasi dalam susu yang diberikan untuk membantu pertumbuhan anak, adik, keponakan maupun sepupu kita (bagi yang belum punya anak). Senang rasanya bisa berbagi.
http://tribunnews.com


Popular posts from this blog

Apa yang Dihasilkan Politik Kampus?

Bicara soal politik, rasanya ta k sedikit orang yang ingin terjun. Entah apa sebabnya, namun hal ini sudah menjadi rahasia umum. Meskipun persentase kemenangan kecil, tetap saja banyak calon legislatif yang rela mengeluarkan sedikit uang untuk kampanye. Tak hanya masyarakat, mahasiswa pun tak mau kalah dalam hal berpolitik. Politik masuk ke Universitas-Universitas. Spanduk bertebaran di gedung-gedung, mengajak masyarakat kampus untuk memilih dan mencoblos tuannya. Mahasiswa yang menilai dirinya sebagai aktifis cenderung terjun kedalam politik kampus. Dan berbondong-bondong mendirikan serta menjalankan partai politik mereka sendiri. Alasan yang dikemukakan tentunya alasan yang sama seperti yang kita dengar dari politikus-politikus handal di televisi. "Memperjuangkan aspirasi rakyat (dalam hal ini mahasiswa) ". 

Tak Ada Lagi Topi Kerucut dan Kalung Petai

Oleh: Nur Akmal IKUTI MPLS: Peserta didik baru SMK Negeri 1 Medan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7). Seluruh peserta didik baru tak lagi memakai atribut berbau perploncoan sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaa (Foto : Nur Akmal) Hujan  sejak subuh masih menyisakan awan gelap dan udara yang dingin, namun tak menggoyahkan semangat siswa-siswa baru untuk hadir pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7). Pakaian mereka putih bersih, rapi dan tampak masih baru. Mereka berbaris rapi menantikan satu persatu aktivitas Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang tahun ini dikendalikan sepenuhnya oleh guru. "Selamat datang di SMK Negeri 1 Medan, dalam sesi ini kita akan membahas budaya dan tata terbit sekolah," demikian SJ Simamora, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri menyapa para peserta didik baru di lapangan SMK Negeri 1 Medan yang diberi tenda agar siswa tak terkena hujan.

Pagar Api dan Berita Titipan Media Massa

Jika dulu sering kita lihat dalam suatu scene sebuah film yang menampilkan gambar blur pada suatu merek dagang yang tanpa sengaja tertangkap kamera. Kini agaknya tak banyak lagi kita temui, malah secara terang-terangan pelbagai merek dagang terpampang jelas di hampir setiap scene film, bahkan merambah pada media massa seperti suratkabat. Iklan memang dibolehkan, tapi pagar api perlu diperhatikan.